Karpet, meskipun banyak orang percaya bahwa itu adalah pengumpul debu, tetap memainkan peran penting dalam interior dan dapat membantu melengkapi tampilan. Dengan itu, Anda dapat berhasil membuat zonasi ruangan, menambahkan aksen atau mengecat ruangan dengan warna tertentu, memperbesar atau memperkecil ruang secara visual. Karpet bergaris, pada gilirannya, akan membantu membuat interior lebih menarik. Cara menggunakannya dengan benar akan kita pahami di artikel ini.
Berapa ukuran karpet yang ideal?
Beberapa dekade lalu, ada tren untuk menutupi seluruh ruangan dengan karpet, termasuk area di bawah kaki furnitur. Saat ini, teknik ini juga digunakan, tetapi sangat jarang: dalam kasus di mana perlu untuk membuat gambar kesatuan interior atau membuat aksen warna tertentu di dalam ruangan. Namun, saat menggunakan karpet bergaris di interior ruangan, teknik ini mungkin terkesan berlebihan.berseni.
Desainer modern lebih cenderung menggunakan karpet kecil saat menata ruangan, hanya menutupi bagian ruangan yang tidak memiliki furnitur, sehingga menciptakan kenyamanan dan kelengkapan interior. Misalnya, karpet kecil bergaris lembut di antara kursi berlengan dan meja kopi. Karpet semacam itu dapat digunakan saat membuat zonasi ruangan, misalnya, untuk memisahkan area rekreasi dari area kerja.
Warna dan gaya adalah kuncinya
Karpet bergaris di ruangan harus kontras dengan warna utama yang dipilih di interior, menjadi detail cerah yang menarik. Misalnya, dengan warna dinding yang terang, karpet harus dipilih cerah atau gelap, dengan yang gelap - terang. Dengan cara ini, karpet membantu menyeimbangkan skema warna di interior dan menciptakan semacam keseimbangan. Dan agar karpet cocok dengan keseluruhan interior ruangan, warnanya harus dikaitkan dengan warna lantai, yaitu warna hangat dengan lantai terang atau dingin dengan lantai gelap.
Saat memilih karpet bergaris untuk kamar bayi, Anda perlu memperhatikan preferensi selera anak Anda dan memilih warna yang disukainya. Dalam hal ini, mulailah memilih warna untuk interior masa depan dari skema warna karpet. Jika Anda memutuskan bahwa karpet akan terdiri dari beberapa warna, cobalah untuk memilih warna dinding dan lantai untuk mereka.
Saat memilih warna karpet masa depan di dalam ruangan, Anda juga harus memperhatikan gaya interior dan detail yang akan bergema dengannya. Jenuhwarna elemen dekoratif ini akan sangat cocok dengan objek lain dengan warna yang sama atau sangat mirip: bantal sofa, vas, seprei atau, misalnya, bagian depan furnitur. Karpet cukup banyak digunakan di interior saat mendekorasi ruangan dengan gaya Asia dan tradisional. Juga, elemen dekorasi ini digunakan dalam gaya modern dan teknologi tinggi. Di dua yang terakhir, karpetnya cukup kecil dan polos.
Aturan untuk mengintegrasikan karpet kontras ke interior
Untuk mengalahkan karpet bergaris kontras di interior dengan benar, Anda harus mengikuti beberapa aturan. Mencoba untuk menekankan tekstur dan warna furnitur, cobalah untuk memilih karpet kaya yang cerah. Ini akan menonjolkan elemen dekorasi yang polos. Pada saat yang sama, warnanya tidak boleh cocok dengan furnitur, karena dengan cara ini efek aksen akan hilang dan ruangan akan berkurang secara visual. Jika ruangan Anda sangat terang, tambahkan kecerahan dengan karpet warna-warni, yang akan mempengaruhi mood penghuni ruangan. Karpet bergaris melakukan pekerjaan yang baik dengan fungsi terakhir, mengubah interior yang dingin menjadi cerah dengan bantuan warna yang kaya.