Saat ini, bagian paling umum yang dapat digunakan untuk mendapatkan cahaya matahari adalah LED dan lampu neon. Kedua jenis ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pertimbangkan secara detail kedua jenis peralatan penerangan ini.
Lampu neon
Perangkat pencahayaan seperti itu masih menimbulkan kekhawatiran di kalangan konsumen. Semua orang ingat lampu neon gaya Soviet, yang dari waktu ke waktu mulai berkedip dan berderak. Namun, peralatan modern jenis ini jauh lebih sempurna dan dapat diandalkan. Terlepas dari kenyataan bahwa lampu seperti itu yang memberi cahaya siang hari mengandung uap merkuri, mereka dapat dianggap sama sekali tidak berbahaya bagi kesehatan manusia. Peralatan penerangan ini termasuk dalam tipe hemat energi. Dari lampu 20 W, Anda bisa mendapatkan fluks bercahaya yang sama dengan lampu konvensional 100 W. Dengan bantuan peralatan luminescent, mudah untuk menghemat listrik hingga 80% dengan cara ini.
Baru-baru ini, perangkat semacam itu semakin banyak digunakan di perumahandi dalam ruangan.
Menghubungkan lampu neon dengan desain modern bukanlah hal yang rumit. Mereka memiliki basis biasa dan hanya disekrup ke dalam kartrid. Satu-satunya kesulitan kecil mungkin muncul ketika memilih lampu seperti itu. Masalahnya, ada dua jenis. Satu untuk lampu dinding, yang lainnya untuk lampu gantung. Dalam kasus pertama, perlu untuk memilih peralatan bertanda E14. Untuk langit-langit, lampu yang dilengkapi dengan alas berdiameter lebih besar bertanda E27 cocok.
Peralatan LED
Lampu jenis ini dianggap paling modern dan nyaman saat ini. Dengan bantuan peralatan LED, Anda tidak hanya bisa mendapatkan cahaya matahari, tetapi juga mengatur berbagai efek dekoratif.
Perangkat tersebut juga hemat energi. Lampu LED dapat mengkonsumsi listrik jauh lebih sedikit daripada lampu pijar konvensional dan bahkan lampu neon. Selain itu, ini adalah jenis peralatan pencahayaan paling tahan lama yang dikenal saat ini. Mereka memberi lebih banyak cahaya alami daripada yang berpendar sekalipun. Selain itu, mereka tidak mengandung merkuri dan karena itu lebih aman. Jika lampu seperti itu rusak, tidak akan ada masalah dalam pembuangannya, seperti yang terjadi pada lampu jenis fluorescent.
Saat memilih peralatan LED yang memancarkan cahaya matahari, Anda harus memperhatikan parameter seperti suhu warna.
Dalam itujika Anda lebih suka cahaya kekuningan biasa, Anda harus memilih bohlam bertanda 2700 K. Untuk mendapatkan putih lembut, Anda memerlukan peralatan 2800-3200 K. Lampu bertanda 2800-3200 K lebih cocok untuk kantor, karena memberikan pencahayaan dingin yang netral.
Dengan demikian, lampu fluorescent cukup cocok untuk perlengkapan apartemen modern. Harga untuk mereka tergantung pada jenis perangkat. Harga lampu LED jauh lebih mahal daripada lampu neon. Ini adalah alasan utama mengapa mereka masih jarang digunakan di tempat tinggal. Namun, dengan bantuan lampu neon, Anda bisa mendapatkan pencahayaan berkualitas tinggi dan sekaligus menghemat listrik.