Substrat adalah dasar kehidupan tanaman.
Bahan yang paling penting, bersama dengan matahari dan atmosfer. Substrat inilah yang memungkinkan tanaman menerima nutrisi melalui akar, berkat penyiraman, dan memulai seluruh sistem, yang akan berujung pada penciptaan struktur seluler. Pertumbuhan normal, dan kemudian berbuah, secara langsung tergantung pada tanah di mana pohon, bunga atau semak itu berada. Substrat adalah sesuatu yang dapat alami, atau dapat dibuat secara artifisial, oleh seseorang, untuk mendukung fungsi tanaman rumah (kebun, kebun).
Jenis dan komposisi
Untuk tanaman dalam ruangan, substrat khusus diproduksi dalam kantong. Mereka dapat dibeli di toko. Ada substrat gambut dan tanah. Contoh fungsi optimal tanaman di kedua jenis tanah menyerahkan keputusan kepada penanam.
Meskipun, tentu saja, berbagai jenis bunga memiliki preferensi yang berbeda. Mari kita lihat kelebihan dan kekurangan masing-masing substrat. Ini akan memberi kita kesempatan untuk memilih campuran yang kita butuhkan dengan lebih sadar dan belajar cara membuat campuran tanah di rumah menggunakan metodekesalahan dan cobaan. Tanaman sering berhasil beradaptasi dengan jenis substrat yang sama sekali berbeda. Tapi tetap saja mereka mekar dan menghasilkan buah terbaik di lingkungan yang sangat spesifik. Tanah yang diperlukan untuk pencangkokan dan perbanyakan dengan biji tidak boleh mengandung banyak pupuk. Tapi untuk tanaman dewasa di tanah harus lebih banyak nutrisi. Pertimbangkan jenis substrat pertama. Ini adalah campuran pot. Mereka paling sering didasarkan pada rumput padang rumput busuk dengan pupuk. Ini juga termasuk produk dari pertanian dan kehutanan. Secara penampilan, substrat seperti itu menyerupai tanah kebun berkualitas tinggi - longgar, agak kental dan memiliki bau yang khas. Karena kepadatan campuran tanah, perawatan harus dilakukan saat menanam agar tidak merusak akar tanaman. Juga, komposisi tanah tersebut biasanya termasuk tepung tulang, kalium sulfat dan superfosfat.
Kelebihan campuran tanah adalah sebagai berikut: mampu menyediakan nutrisi bagi tanaman untuk waktu yang lama; membentuk dasar yang stabil dalam pot; Ada berbagai jenis - jadi ada pilihan. Kerugiannya termasuk variabilitas komposisi dan bobot yang cukup besar, yang membuat transportasi menjadi sulit.
Jenis kedua: substrat gambut
Saat menanam menggunakan campuran jenis ini, Anda harus memadatkannya dengan tangan Anda. Keunggulan gambut adalah bobotnya yang ringan dan kualitas standar (bahkan di antara merek yang berbeda selalu ada banyak kesamaan). Tetapi substrat seperti itu mengkonsumsi nutrisi lebih cepat, dan oleh karena itu, tanaman akan lebih sering perlu diberi makan. Gambut lebih ringan, jadi tidak bisamembuat pot lebih stabil, akibatnya tanaman yang tinggi dan kuat mungkin dalam bahaya terbalik. Jika gambut sangat kering, maka melembabkannya akan menjadi masalah, jadi penyiraman secara teratur diperlukan. Jenis substrat lainnya termasuk sabut kelapa, campuran kulit anggrek berbasis lumut, dan campuran kaktus dengan drainase yang ditingkatkan.