Salah satu gaya interior yang paling luar biasa dan mencolok adalah kitsch. Apa itu? Kitsch adalah kata yang datang kepada kita di abad terakhir dari bahasa Jerman, yang berarti seni semu, selera buruk. Gema arah ini di pedalaman dapat ditemukan di era mana pun, itu memanifestasikan dirinya pada saat tradisi baru yang belum mapan datang untuk menggantikan yang diterima secara umum. Gaya kitsch pada interiornya dicirikan oleh kombinasi elemen klasik dengan elemen modern, menghasilkan ensemble objek dan warna yang tidak sesuai, yang sudah memiliki jejak kurangnya selera.
Fantasi tanpa akhir
Kitch adalah fantasi tanpa batas, yang hanya bergantung pada temperamen dan karakter pemilik apartemen, pada rasa proporsi dan selera mereka. Sama sekali tidak ada kanon di sini. Anda sendiri dapat memahami dengan memperhatikan foto - kitsch sama sekali tidak mengenali aturan yang ditetapkan. Ini adalah penyimpangan maksimum dari nilai estetika paling dasar dan pada saat yang sama salah satu manifestasi paling agresif.vulgarisasi dan primitivisasi seni populer.
Interior kekayaan dan kitsch
Gaya interior ini diwujudkan dalam dua bentuk. Yang pertama adalah upaya untuk mendesain ruangan dalam bentuk apa pun dengan gaya pseudo-mewah, di bawah arah lain. Dalam hal ini, elemen utamanya adalah salinan dan pemalsuan karya klasik: patung, lukisan, yang dibuat menggunakan bahan dan teknologi modern yang menekankan ketidakwajarannya. Kehadiran dalam satu ruangan dari plastik dan beludru, home cinema dan patung-patung Yunani memperkuat kesan inkonsistensi objek satu sama lain. Hipostasis kedua adalah semacam ejekan terhadap budaya massa. Dalam hal ini, syarat utama adalah penggunaan item yang tidak kompatibel secara maksimal. Dalam hal ini, kitsch bukanlah tujuan untuk membangkitkan perasaan estetis, melainkan ansambel anorganik yang dibuat khusus untuk perabotan, elemen dekorasi, dan material.
Manifestasi gaya kitsch
Dalam kebanyakan kasus, gaya kitsch di interior diwujudkan sebagai berikut:
-
Menggunakan kombinasi bahan yang dianggap tidak estetis oleh seni: plastik dengan sutra, lantai marmer yang dilapisi karpet bulu, dan sejenisnya.
- Surplus yang dibuat khusus dari semua jenis kerutan, pita, hati, mainan mewah, dan sejenisnya.
- Sejumlah besar pelapisan emas yang diterapkan pada sebagian besar permukaan bebas.
- Perabotan lain-lainatau kombinasi ruang kantor modern dengan antik.
- Banyak bunga kering atau plastik.
- Bulu tiruan yang digunakan sebagai penutup sofa atau karpet.
- Warna yang sangat cerah yang menarik perhatian, serta kombinasinya: merah dengan biru, kuning dengan ungu, hijau muda dengan merah muda, ungu dengan hijau dan sejenisnya.
Ringkasan
Dengan demikian, menyimpulkan semua hal di atas, kita dapat mengatakan bahwa gaya kitsch adalah arah desain interior yang paling kontroversial dan dianggap ambigu.