Semua orang tahu bahwa plester digunakan sebagai bahan untuk meratakan permukaan bata, beton, dan gipsum. Permukaan yang diplester biasanya membutuhkan finishing lanjutan dengan plester dekoratif, cat atau bahan finishing lainnya. Bahan apa yang digunakan untuk plesteran dinding tergantung pada penyelesaian selanjutnya, serta kemungkinan finansial. Pilihan yang paling cocok dalam banyak kasus adalah plester semen.
Plester permukaan dapat dilakukan dengan tangan atau dengan peralatan khusus. Plester semen dapat diterapkan tanpa finishing, tetapi opsi ini biasanya digunakan pada bangunan industri. Mari kita terapkan materi ini dan untuk pekerjaan luar. Plester semen dibuat atas dasar semen, pasir, dan sedikit kapur. Jenis plester ini sangat populer di kalangan pengembang. Selain eksternaldinding, disarankan untuk menggunakan bahan ini untuk menyelesaikan pintu masuk, tangga, ruang bawah tanah, kantor. Plester berbahan dasar semen sering digunakan di toko-toko, koridor gedung-gedung publik, supermarket dan apartemen, karena penutup dinding tersebut tahan terhadap kerusakan.
Bahan ini adalah pilihan terbaik saat diperlukan untuk meratakan dinding dan mempersiapkannya untuk diproses lebih lanjut. Dengan bantuannya, tetesan antar lempeng, depresi, gundukan, dan gelombang dihilangkan. Plester semen akan memberikan hasil yang sangat baik, yang akan memungkinkan Anda untuk mulai menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Ini dapat digunakan untuk meratakan dinding tidak hanya di rumah baru, tetapi juga di rumah lama. Ternyata plester berbasis semen tidak hanya berlaku untuk hiasan dinding, tetapi juga untuk pekerjaan perbaikan. Ini dapat digunakan untuk memperbarui sambungan pasangan bata, memperbaiki kemiringan jendela, menyegel sambungan pelat beton.
Penggunaan bahan tersebut akan membuat Anda merasa yakin sepenuhnya bahwa semuanya dilakukan dengan benar. Plester semen sangat serbaguna, dan prospek penggunaannya di berbagai bidang konstruksi sangat mengesankan. Sifat plastiknya memungkinkan adhesi yang kuat dan berkualitas tinggi ke permukaan. Lapisan yang dihasilkan ditandai dengan ketahanan air yang sangat baik, permeabilitas uap, ketahanan terhadap retak, embun beku dan faktor atmosfer. Semuasifat-sifat ini memungkinkan untuk menjamin kualitas tinggi dan keandalan lapisan yang dihasilkan.
Menyiapkan plester semen cukup sederhana, tetapi proses ini membutuhkan ketelitian dan perhatian saat bekerja. Proporsi harus diamati seakurat mungkin, dan komponen harus dicampur sampai halus. Setelah diuleni, larutan harus disimpan selama 5-10 menit, lalu dicampur lagi dan mulai bekerja. Diperlukan untuk mengembangkan solusi dalam waktu tidak lebih dari dua jam.