Sejak munculnya tulisan, orang-orang mulai secara aktif memperumit, dan, mungkin, sebaliknya, menyederhanakan hidup mereka, menghasilkan lebih banyak inovasi. Itu tidak dilakukan tanpa membatasi diri dengan segala macam peraturan, pembuatan dokumen dan lain-lain.
Sekarang dokumen menemani kita kemana-mana, dan terkadang dokumen ini hanya memakan mental dan fisik. Adapun konstruksi, itu tidak mungkin tanpa dokumen. Saat membangun fasilitas baru atau merekonstruksi atau mengembangkan kembali fasilitas yang sudah ada, Anda harus mengetahui dengan jelas rencana kerja yang akan datang. Penting untuk memikirkan semuanya bahkan selama desain, karena jika ada kesalahan, itu akan sulit. Oleh karena itu, hal seperti dokumentasi kerja dalam konstruksi muncul. Apa artinya?
Dokumentasi kerja adalah satu (teks atau grafik) dengan bantuan yang implementasi dari resolusi yang diadopsi pada proyek, keputusan teknis untuk mengubah objek atau konstruksinya dipastikan. Penyediaan peralatan yang diperlukan, alat, bahan dan sejenisnya. Juga, dokumentasi kerja termasuk gambar kerja dan dokumen tambahan yang dilampirkan padanya, spesifikasi yang diperlukan dan banyak lagi.
Jadi, dokumen fundamental dalam pemugaran atau pembangunan suatu bangunan adalah proyek. Tapi, sayangnya, dia jauh dari satu-satunya. Berdasarkan kerangka acuan, yang mencakup deskripsi rinci tentang kebutuhan pelanggan dan rencana untuk setiap lantai, proyek ini didasarkan. Segala sesuatu yang dibutuhkan kontraktor untuk pekerjaan konstruksi dan pemasangan ditunjukkan dalam spesifikasi peralatan, bahan dan perkakas. Dengan bantuan makalah-makalah ini, dimungkinkan untuk menentukan dengan akurasi terbesar biaya pembangunan, pemulihan atau pembangunan kembali suatu objek.
Seperti semua dokumen, dokumentasi kerja memiliki persyaratan tertentu untuk desain dan konten, yang ditentukan oleh GOST SPDS. Ada dua jenis yang berbeda: desain dan pengerjaan. Dokumentasi proyek mencakup deskripsi paling rinci daripada proyek, yang berkontribusi pada kepatuhan penuh terhadap objek yang dibangun. Dalam beberapa kasus, pelanggan hanya memerlukan dokumentasi proyek, dan tidak perlu bekerja. Dokumentasi proyek untuk proyek skala besar selalu dikirim untuk diperiksa, dan dokumen kerja dapat diterima jika diinginkan oleh pelanggan. Sebenarnya, ini hanya berlaku untuk benda-benda kecil.
Adapun biaya pengurusan surat-surat ini ditentukan berdasarkan kesepakatan antara kedua belah pihak - pelanggan dan orang yang secara langsung melakukan segala hal yang berkaitan dengan pendaftaran.
Seiring berjalannya waktu, peran konstruksi mendapatkan momentum, untuk mencegahbanyak kesalahan, sangat penting untuk mendekati dokumentasi secara bertanggung jawab. Seperti yang terlihat di atas, semua makalah ini tidak hanya berfungsi sebagai pengatur, tetapi juga sebagai rencana visual untuk objek masa depan.